Peringatan
Hardiknas tahun 2017 ditandai dengan hari pertama siswa SMP diuji
melalui Ujian Nasional. UNBK dan UNKP menjadi pilihan model
penyelenggaraannya. PTK dipastikan sangat sibuk, kecuali bagi mereka yg
pura2gak tahu atau gak mau tahu. Ada yang sibuk menempel nomer peserta
di meja, ada yg sibuk bersih2 lingkungan sekolah, banyak yg berperan
sebagai pengawas, namun tidak sedikit yg masa bodoh merencanakan
untuk libur sekolah.
Sebagian besar dengan
keterbatasan dan alasan, banyak anak yg masih harus menggunakan pensil
sebagai penanda pilihan. Sebagian kecil lainnya akan memencet
keyboard memastikan pilihan.
Ditengah2
persiapan UNBK, banyak yg belum menghargai peran operator, teknisi dan
proktor. Dengan segala keterbatasan dan kekebihannya mereka ditunjuk
untuk persiapkan segala tetekbengeknya. Berbagai istilah telah mereka
lakukan, input, cek DNT, aktivasi, simulasi, sinkronisasi dan
sejenisnya.
Istilah proktor, teknisi dan
operator merupakan jenis aktivitas yg harus semakin kita hargai dalam
dunia pendidikan. Tidak sedikit yg belum begaji tetap alias PTT yg
honornya hanya cukup untuk beli bensin. Seakan tidak sebanding dengan
jumlah waktu bekerja dan rasa penat didepan monitor.
Sekian
ribu siswa nasibnya tergantung kejelian engkau melakukan langkah dan
berbagai panduan media elektronik. Nama baik sekolahmu juga tergantung
seberapa keringat yg engkau teteskan. Selama ujian juga ditentukan
seberapa kuat engkau menahan ngantuk.
Adakah orangtua siswa yg menyapamu?
Seberapa banyak rekan kerja yg menawari sesuap nasi ditengah2 kesibukanmu?
Seberapa besar pengertian suami atau istri kepadamu?
Seberapa besar honor yg akan kamu terima nanti?
Dengan segala keikhlasan kuyakin engkau akan menerima perhatian dan buah jerihpayahmu.
Engkau adalah sahabat dan salah satu rekan kerja terbaikku yg layak mendapatkan penghargaan dari semua pihak.
SELAMAT BEKERJA dan BERJUANG kawan kawan.
Pembukaan Hari Ke Dua UNBK
Baris sebelum ujian dimulai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar